Theme Preview Rss

Embun Pagi ...

Embun pagi ….
Yang telah meneteskan kesejukan hati dan membawa harum wangi bunga di pagi hari.
Embun pagi ….
Yang telah membawa kepastian dalam langkahku yang membisu.
Dan aku tidak akan merasa kecewa dengan apa yang terjadi.

Karena aku memiliki cinta yang tulus untuk jalan hidupku.
Jalan ketulusan hati dengan menyentuh jiwa kedalam tetesan embun pagi disetiap waktu terbangun dari tidurku.
Untuk langkahku yang telah di berikan oleh Sang Maha Pengatur waktu dalam pagi, siang dan malam.

Wahai Embun pagi yang menyejukan jiwa ….
Sampaikanlah suara hatiku ini …
Yang terkadang merintih menginginkan suara yang membawa kedamaian dan kesejukan.
Bahwa aku memiliki cinta yang tulus untuknya, untuk hidupnya dan untuk hatinya.

Wahai Embun pagi yang menyejukan jiwa …..
Ceritakanlah apa yang kurasakan. Betapa aku merindukan kesejukan hati dalam sentuhannya untuku dan hanya untukku. Bahwa aku berharap semua yang kurasakan itu adalah ketulusan bukan kepalsuan.

Aku takan pernah mengharapkan yang lebih …Aku hanya ingin ketulusan hati disaat aku ada dan tiada. Tidak ada kematian didalam hati, namun yang ada hanyalah raga telah memisahkan jiwa untuk kembali padaNya. Dan suatu saat nanti akan dipertemuakan kembali oleh CintaNya yang amat luas di alam yang akan dijumpai nanti.

Wahai Embun pagi ….
Tidak akan pernah kulepasakan semua yang terindah dalam hidupku. Meskipun telah mati, tetapi bagiku tidak akan ada yang mati. Karena aku membawanya kedalam cinta Sang Ilahi … Yang selalu menagatur kehidupan dan kematian bagi mahluk ciptaanNya.

Wahai Embun pagi …
Bantulah aku untuk dapat menyampaikan kata hati ini pada Sang Pencipta Alam. Kirimkanlah aku selalu kesejukan hati dalam jiwa yang memiliki cinta untukku. Dan kirimkanlah aku kesungguhan hati untuk dapat menerima apa yang terjadi dalam hidupku.

Dan, karena embun pagi yang membuat aku tersadar untuk terus mengawali langkahku di pagi hari ... Kutuliskan kata hatiku ini, untuk cinta semua yang selalu ada dihatiku. Hanya Dia Yang Maha Mendengar apa yang kurasakan dan pada siapa kata hati ini tertuju. Cinta, akan selalu ada dihatiku. Disaat semua ada maupun tiada.
Dan jika ada yang telah pergi, tidak akan pernah aku sesali karena telah memberikan cinta pada jiwanya. Bagiku adalah itulah bagian jalan hidupku yang harus aku lalui dengan ikhlas karenaNya..
Ya, hanya karenaNya ………







09 September, 2009
-Suara hati giazhar-

Lepaskanlah

Lepaskanlah ............

Setetes embun pagi yang menyejukan jiwa
Tak terlepaskan dari rasaku yang sungguh ingin selalu merasakannya
Merasakan kedalam hati yang terkadang dalam kegalauan
Dan semua terkadang tak kumengerti jalan apa yang harus aku lalui.

Kumenangis melepasakan semua yang tersimpan
Kumenangis melepaskan yang tak dapat aku ucapkan dengan kata-kata
Dan aku menangis bagaikan terluka karena apa yang kurasakan
Kata hatiku harus menghentikannya .

Kuberharap bintang akan selalu menyinari malamku
Tuk menemaniku dalam sujud kepadaNya
Kuberharap bulan kan selalu bersinar menutup kegalauanku
Dan biarkanlah hatiku selalu memiliki harapan dalam hidup.

Lepaskanlah kehampahan hatiku
Lepaskanlah keresahan serta kegundahanku
Lepaskanlah rasa cintaku disaat pagi maupun malam
Lepaskanlah segalanya untuk kedamaian dibumi dan dialam yang akan kujumpai nanti

Dan aku akn melepaskan semua hanya kepadaNya
Wahai Sang Pencipta Hati ….
Wahai Sang Pencipta Jiwa ….
Terimalah apa yang kulepasakan PadaMu

Tundukanlah aku dalam hening jiwaku
Yang ingin selalu menatap keindahan disaat apapun yang Engkau turunkan
Tundukanlah aku dalam hening jiwaku
Yang akan melepaskan semua disaat pagi dan malam kedalam Do’a serta harapanku kepadaNya




Juli, 29 2009
By : Giazhar

Waktu Telah Membuatku berjalan Kembali

Jiwa itu hidup ….
Jiwa itu akan mati
Lalu akan hidup kembali.

Aku tidak mengerti tapi aku harus mengerti
Namun sekarng aku menyadari dan memahaminya
Dan semua akan berjalan dengan waktu .

Wahai Engkau yang menciptakan jiwaku
Buatlah aku selalu tersenyum indah yang merasuk kedalam kalbu .
Bukan hanya untuk kebahagianku, namun semua untuk jalanku .

Ya Allah Ya Tuhanku ….
Tolong lah aku, karena tak mampu berkata
Semua terjadi dan tak dapat kuhindari
Dan jiwaku merintih, seakan tak kutemukan lagi waktu dalam hidupku .

Ya Allah Ya Tuhanku ….
Engkau telah turunkan waktu, dalam bagian kehidupan
Waktu pagi, siang dan malam ….
Dapatkah aku temukan kembali, dalam waktu yang terbagi olehMu … ?

Ijinkan aku untuk dapat merasakan kembali CintaMu. Biarkanlah aku meihat kembali apa yang terjadi denganku. Agar aku tak merasakan, tertahannya air mata karena aku tak mengerti. Namun biarkan aku menatap dengan senyuman hati, yang bukan kupaksakan .
Biarkan lah air mataku terjatuh. Karena ingin belaian kasih sayangMu yang penuh arti .
Bukan …. Bukan aku tak menerima, tetapi aku ingin melepaskannya karena aku manusia.
Tersimpuhya aku, karena cintaMu lah ya allah yang akan membuatku kembali berjalan .

Dengan waktuMu yang begitu rasa pahit. Namun membuatku tersenyum indah.
Dan ternyata rasa pahit itu, membuahkan rasa manis dalam nyata hidupku.
Ujian yang Kau berikan disaat aku tak mampu berjalan tak membuatku terpendam rasa sakit dalam hatiku. Karena hatiku bukan milikku, namun aku telah kembalikan padaMu Ya Allah Sungguh …. Sungguh aku tak dapat membalasnya, bukan karena aku melemahkan diri.
Tetapi aku sudah serahkan padaMu Ya Allah …
karena Engkaulah yang Maha Mengerti.
Dan dibalik semua ini, Engkau kembalikan aku kedalam jiwa yang merindukanMu .

Terimakasih Ya Allah ….
Aku bersujud kepadaMu …
Aku bersyukur karena Engkau telah berikan waktu untukku.
Waktu yang kurasakan pahit, telah Kau buat kembali aku berjalan .

Terimakasih Ya Allah ….
Untuk kekuatan hati yang Engkau ciptakan agar tak memiliki rasa sesal dihati .
Terimakasih Ya Allah ….
Aku tak memiliki rasa yang tersimpan karena sakit dalam hatiku .
Terimakasih Ya Allah ….
Sampai saat ini aku tetap mencintai mereka, bukan lah karena diriku tetapi karenaMu .

Berikanlah cinta itu selalu ada dalam hatiku
Karena Engkau telah memberikan waktu yang terbaik dalam hidupku
Berikanlah cinta itu selalu ada dalam hatiku
Selama tak kutemukan kesesatan dalam jalan hidupku .

Dan kurasakan semua ini karenaMu Ya Allah …..
Karena cintaMu bagi jiwa dan ragaku
Terimakasih Ya Allah …





26 Juni 2009
By ; giazhar

Melati

Melati

Melati ….

Harummu yang selalu menghiasi hati

Tak pernah dapat kulupakan

Harummu sepanjang masa .

Melati …

Indahnya warnamu disudut ruang hatiku

Putihmu membawa keharuman yang sejati

Dan membangkitkan rasa bagi jiwaku disetiap dekat denganmu .

Melati ….

Tak pernah dapat kuhilangkan

Harum baumu yang selalu kurindukan

Tebarkanlah wangimu pada hidupku .

Karena aku ingin hidup dengan cinta sejati dan membutuhkan ketulusan hati

Karena aku menginginkan cinta yang dapat menjadikan hidup selalu dikenang

Oleh jiwa-jiwa yang mencintaiku dengan tulus .

Melati ….

Sampaikanlah pada yang memilikimu

Agar aku terjaga dalam hidupku

Dengan membawa harummu melati

Jangan biarkan hidupku membawa bau yang tak sedap

Mengotori warna hidupku dalam kematianku nanti .

Berikanlah dalam hidupku dengan warna yang indah

Dan harum sepanjang masa disetiap jiwa yang terkenang

Akan kehidupan yang kujalani bersama jiwa-jiwa lainya

Dan selalu menjaga kesetian dalam cinta Sang Ilahi .

Melati ….

Sungguh aku mencintai harummu

Jadikanlah aku bagian dari harummu

Yang selalu dicintai dan mencintai Yang Maha Kuasa …

Juni , 23 – 2009

- giazhar -

AR-RAHMAN... Yang Telah Memberikan Kekuatan Pada Hati



Fabiayyi aalaa-i rabbikumaa tukadzdziban...
( Maka nikmat Allah manakah yang kamu dustakan? )

Ya Allah.....
Sesungguhnya tidak ada yang dapat aku dustakan atas nikmat-nikmatMu selama ini, Yang telah Engkau berikan bersama hidupku.
karena dihadapanMu tidak ada yang dapat aku sembunyikan.
Engkau yang Maha memberi atas apa-apa yang telah Engkau jadikan dalam hidupku.

April 2004, tidak ada yang menduga bahwa itu adalah, awal dari keadaanku yang sangat mengejutkan. Sebelum seluruh tubuhku tidak dapat bergerak, terlebih dulu aku terjatuh dan mengalami kejang yang terus menerus, setelah itu hanya separuh badan saja yang masih kurasakan adanya suatu gerakan. Seluruh tubuhku dingin, mataku ketika mencoba untuk membukanya begitu sakit. Kepalaku sangat terasa panas dan seperti ada sesuatu yang tajam dibagian kepalaku.

Malam telah berlalu yang telah meninggalkan waktu yang sangat memilukan hati dalam keadaanku yang tiada berdaya. Dan hanya kupasrahkan atas semua yang terjadi pada Allah SWT yang sesungguhnya hanya Dialah yang memiliki rencana untuk hidupku.
Kupersiapkan hati untuk dapat menerima apapun yang terjadi, tidak ada yang dapat kulakukan selain aku memohon Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang masih memberikan waktu untukku. Waktu mejadikan ini semua adalah yang harus aku sadari, bahwa hanya dengan kuasaNyalah ini terjadi. Dan hanya Allah yang mampu mengembalikanku, dengan keadaan yang Allah inginkan untukku.

Pagi yang cerah, telah memberikan aku waktu untuk dapat merasakan keadaan apakah yang akan dihadapi olehku, maupun orang-orang yang aku cintai. Tetapi aku akan selalu menggerakan hati ini dalam keadaan apapun itu, hanya kepada Allah SWT. Kenapa..? Karena aku sangat menyadari ini semua bukanlah aku yang mau. Dan tidak ada satupun yang dapat aku jadikan, maupun yang dapat kugagalakan atas semua yang terjadi. Itu semua sudah menjadi kehendaknya. Namun, yang kuharapkan adalah, semoga ini semua dapat menjadikan hidupku lebih banyak mengenalNya. Untuk tidak menjadikan sakitku ini adalah sebuah bencana hati. Bencana hati yang kumaksud adalah, merusak hatiku sendiri atas apa yang telah menimpaku ini. Dengan berburuk sangka pada kenyataan yang Allah berikan dan menjadikan aku mengeluh karena tidak mengharapkan ini terjadi. Maka itu, dari awal aku mendengar tentang sakit ini, aku sudah pasrahakan pada yang Maha Kuasa. Aku tidak mau memberikan kesulitan yang ditimbulkan oleh sikapku, pada orang-orang yang begitu baik, sudah mengorbankan waktu mereka untuk menjagaku.

Dan... Inilah awal hariku bersama keadaan tubuhku yang tak dapat kugerakan. Dudukpun aku tidak mampu apalagi untuk berdiri. makan dan minum sudah sangat sulit kumasukan kedalam mulutku.
Ya Allah.. Sungguh aku pasrahkan kepadaMu. Jika ini semua kehendakMu, tolonglah aku, agar aku mampu menjalankannya dengan ikhlas karenaMu. Jangan Engkau berikan aku kesedihan pada hati, namun berikanlah kelapangan hati dengan surahMu Arrahman yang selalu kubacakan yang tiada lain karena aku mengharap ridhoMu Ya Allah....

Arrahman.........
Sungguh telah menjadikan sebuah kenyataan pada hatiku dalam menjalani kehidupan. Aku dapat menjalani ini semua dengan keadaan hati yang sedikitpun aku tak merasakan kesedihan itu ada dikarenakan sakit yang kuderita. Kuungkapkan ini semua, bukan aku tidak merasakan sakit, badanku sakit, tetapi hatiku tidak merasakan sakit seperti kepalaku yang sangat panas.
Arrahman.........
Sungguh telah memberikan aku kekuatan cintaNya. Mungkin inilah yang selalu dikatakan orang-orang yang datang menjengukku, bahwa aku seperti tidak terlihat sakit. Wajahku biasa, tetapi banyak yang menyaksikan begitu tersiksanya aku. Dan contohya saja,ketika ingin mengeserkan dudukan bantal dikepalaku, akan merasakan sakit yang sangat kuat, badanku akan menjadi kaku, detak jantungku yang melemah. Yang dapat kudengar adalah suara tangisan yang memanggil-manggil namaku. Itu sangat sering terjadi disaat badanku hanya terbaring ditempat tidur.

Kuhayati ketika kumembaca surah Arrahaman dalam shalat malamku. Disitulah aku menangis, bukan karena aku sakit, tetapi karena aku merasakan kesejukan, ketenangan, kurasakan ini semua seperti sebuah mimpi yang sulit aku ungkapkan. Hanya Allah yang sungguh mengetahui apa yang terjadi pada hatiku.
Demi Allah dalam sakitku ini, aku sangat mengharap cintaNya.
Aku ingin ini semua terjadi karena Allah menginginkan perbaiakan pada hatiku, atas ibadahku kepadaNya.
Ya Rahman.. jadikan aku manusia yang berbakti pada Allah SWT Sang Pencipta langit dan bumi beserta isinya.

Ya Allah... Sungguh Engkau Maha Medengar.
Disaat kudengar anakku menangis, sambil berkata bunda jangan mati... bunda jangan mati... bunda gak boleh mati....
Ya Allah.. Hatiku menjerit dan menyebut namaMu. Allah huakbaar... ampunilah aku...
Yang kumampu adalah hanya memohon ampun kepadaNya. Memohon ampun atas apa yang terjadi selama hidupku. Yang pernah kulakukan baik yang disengaja, maupun yang tidak disengaja.

Kutetapkan, kuyakini hati pada Sang Maha Agung yang memilki kekuasaan atas apa-apa yang terjadi pada seluruh kehidupan dan kematian manusia. Bahwa aku harus yakin dengan jalan yang diberikan ini bukan sesutu yang harus kutangisi, kukeluhkan, meratapinya dengan keadaan-keadaan yang akan membuat jiwaku dan orang-orang yang aku cintai, akan merasakan kelumpuhan pada hati serta jiwa mereka. Bagku cukuplah hanya Allah yang tau apa yang kurasakan saat itu, cukuplah hanya Allah penolong dalam keadaan ini. Dan kupersiapakan hati hanya kepadaNya.

Arrahman... Dipagi yang cerah telah menerpa waktuku.
Terbaring tubuhku dengan membaca surah arrahman yang tiada lain disetiap kumembaca hanya karena Allah yang telah memberikan waktu pagi pada jalan hidupku.
Arrahman... Sungguh aku membutuhkan kesejukan hati disaat apapun..

Apa yang kutuangkan ini, semua adalah sebuah kenyataan yang pernah kurasakan dan sesungguhnya, itu semua terjadi pada hidupku karena Allah. Aku berharap Allah akan terus mengetuk hatiku dalam keadaan apapun itu. Al-Qur'an dengan ayat-ayatMu yang indah yang selalu menjadikan peringatan bagi pedoman hidupku. Dan Engkau Maha Penyembuh segala sakit yang kurasakan sejak dulu sampai detik ini. Aku memohon padaMu Ya Allah...

Tolonglah aku, jangan Engkau tinggalkan keadaan yang tidak baik selepas kematianku nanti.

Tolonglah aku, jangan Engkau biarakan aku bepaliang dari kebenaran yang telah engkau berikan untukku.

Tolonglah aku, untuk dapat mengatakan yang sesungguhnya bahwa, sakitku ini karenaMu, jika sembuh itupun karenaMu dan jika aku mati itu adalah karenaMu, bukan karena sakitku ini. Melainkan sakitku adalah jalan untuk kembali padaMu.

Tolonglah aku, jangan Engkau biarakan aku menjadi manusia yang kufur, atas nikmat yang telah Engkau berikan untuk hati serta jiwaku ini.
Berikanlah keberkahanMu dalam menghadapi cobaan sakitku ini. Untuk Engkau jadikan aku dan keluargaku menjadi manusia yang tunduk kepadaMu.

Arrahman...
Terimakasih atas pintu cintaNya yang telah menyejukan hatiku.
Terimakasiah atas sakitku ini, telah kutemukan kebahagian hati dalam menghadapi kehidupan yang penuh dengan tanda tanya. Letakkanlah ayat-ayatMu pada hatiku, untuk membahagiakanku dan juga memberikan peringatan, agar aku selalu dekat denganNya, untuk selalu meraih cintaNya pada tempat terindah yang belum kutemukan didunia. Namun akan Engkau pertemukan dialam kematianku nanti.
Ya Allah berikan aku kemudahan dalam tulisanku ini, untuk dapat berbagi tentang cintaMu yang telah Engkau berikan aku sakit, bukan untuk menderita, melainkan agar aku merasakan sesuatu yang semestinya aku dapat nikmati karenaMu.

Tabarakasmu rabbika dziljalaali wal ikraam
( Maha agung TuhanMu yang mempunyai kebesaran dan karunia )

Ya Allah... Semoga Engkau masih mengijinkan aku di waktu-waktu berikutnya, untukku dapat berbagi pada semua yang selalu mengaharapkan cintaMu Ya Allah..
Semoga apa yang kutuliskan dalam sebuah kenyataan ini, akan menjadikan kekuatan hatiku, untuk memiliki rasa malu padaMu jika aku berpaling akan cintaMu yang selama ini telah Engkau berikan untukku, serta orang-orang yang aku cintai. Amin..






wass..
giazhar




Ketulusan Hati Terhadap Sakitku karenaNya



Kusadari ini semua akan menjadi kenyataan yang tidak diinginkan terjadi.
Kusadari ini semua akan berlalu dengan hari-hari yang kujalani.
Kusadari... apapun yang terjadi dalam hidupku ini merupakan jalan yang terbaik dari yang Maha Mengatur waktu untukku.

Mungkin jika Allah SWT tidak memberikan aku, untuk merasakan keadaan-keadaan yang sulit, karena sakit yang kuderita telah mengganggu kehidupanku. Mungkin aku tidak akan pernah tau arti dari ketulusan hati dalam menjalankan hidup. Sungguh dalam rasa sakitku telah membuka mata hatiku, untuk ingin selalu mencintaiMu Ya Allah... agar Engkau memberikan ini semua pertanda cintaMu kepadaku.

Lima Tahun sudah aku merasakan sakit, yang terkadang aku tak mampu untuk menahannya. Kanker.......... Oh!! Sangat menakutkan..
Ya, tapi aku harus siap menerimanya meskipun aku tidak pernah tau apa yang akan terjadi dihari-hari berikutnya. Yang aku tau adalah, aku harus menjalani kehidupanku bersama kanker otakku ini..


Ya.. Allah tolonglah aku.. untuk Engkau berikan kelapangan pada dadaku bersama jalanMu. Aku takan pernah mampu untuk membayangkan jika aku tak lagi diberikan kesempatan berjalan kembali, merasakan nikmatnya makanan dan menikmati hari-hari bersama anak-anaku tercinta.

Trimakasih Ya Allah... Engkau telah membawaku berjalan dalam langkah-langkah yang telah kulalui. Engkau telah membangunkanku, menguatkan kembali dalam keadaanku yang hanya mampu terbaring tiada berdaya. Dalam rasa sakitku yang sulit untuk merasakan makan dan minum seperti dulu.
Ya Allah.. dalam ruang tidurku yang dapat kunikmati hari-hari dariMu. Sembilan bulan aku tak mampu berjalan, lalu, satu tahun lebih Engkau berikan aku kesempatan, untuk dapat merasakan kembali suasana diluar kamar tidurku.

Walaupun aku tak mampu berjalan sendiri, kursi rodalah yang telah menggantikan sebagai kakiku yang tak mampu berjalan saat itu.
Ya Allah.. Hanya Engkau Yang Maha Mendengar apa yang kurasakan dan apa yang kuinginkan... Hanya Engkau yang selalu mendengar cerita hatiku, ketika dalam rasa sakit yang tiada daya kemampuanku untuk tidak merasakan sakit ketika menggerakan tubuhku, meskipun hanya bergeser sedikit.
Sakit rasanya, kepalaku terasa panas dan aku hanya dapat memasrahkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Dan yang selalu kufikir adalah, apapun yang terjadi ini adalah jalan hidupku, yang entah kapanpun aku pasti kembali pada Sang Pencipta.

Jika aku memejamkan mata, dan tak dapat kubuka lagi untuk melihat anak-anaku, suamiku, serta orang-orang yang selalu setia menemani dan merawatku, selalu kukatakan padaNya dalam hati, Ya Allah.. sungguh aku ingin Engkau ampuni atas semua dosa-dosaku, kesalahan-kesalahanku yang telah kulakukan. Dan aku mati bukan karena sakit yang kuderita melainkan Engkau inginkan aku kembali padaMu Ya Allah..
Ijinkanlah aku untuk dapat merasakan ketenagan, ketulusan dalam menjani hidup yang Engkau berikan untukku. Dan bahagiakanlah suamiku, anak-anakku serta orang-orang yang selalu mencintaiku karenaMu.
Ya Allah... hanya Engkau yang mampu membahagiakan hati mereka.


Kini Engkau berikan waktu untukku, lima tahun telah berlalu dan kini Engkau kembalikan langkahku dengan kedua kakiku. Meskipun tak lagi seperti dulu, karena aku hanya dapat merasakan pada bagian kaki kananku saja. Begitupun rasa nikmatku pada semua makanan Engkau telah kembalikan, meskipun tak seperti dulu. Karena aku sekarang tak dapat menelan dan mengunyah makanan tanpa ada rasa sakit sedikitpun. Sampai sekarang aku merasakan sakit. Namun ya Allah aku sungguh menikmatinya karenaMu.
Aku tidak mau dengan kembalinya aku berjalan Engkau meninggalkanku.

Karena selama ini yang aku punya hanya Engkau, dan yang selama ini mendengar, menenangkan hatiku hanya Engkau Ya Allah...

Engkaulah satu-satunya yang selalu memberikan kekuatan, dalam mejalani hidup dengan waktu yang aku tidak pernah tau kapan aku akan kembali padaMu. Engkaulah yang selalu menghadirkan suasana yang tenang, damai melalui ketulusan cinta hati suamiku dan anak-anakku yang tak pernah membuatku kecewa. Bahkan aku bangga pada mereka ya Allah.. mereka selalu membuatku lupa dengan sakit dikepalaku.


Ya Allah inikah jawabanMu, dari suara hatiku disaat aku tak berdaya...?
Jika ini adalah jawabanMu untukku... Tolonglah aku Ya Allah... Untuk Engkau selalu jaga hatiku dari keadaan-keadaan yang tidak Engkau inginkan.

Sungguh aku ingin menjalankan ini semua dengan ridhoMu. Dan jika aku mati, ijinkanlah aku untuk dapat menemuiMu dengan senyuman bahagia.
Ya Allah ijinkanlah aku untuk menjadi manusia seperti yang Engkau mau.
Dan berikanlah aku ketulusan dalam mejalani ini semua, yang selalu kukatakan dalam hati bahwa aku hidup karenaMu dan akupun mati karenaMu. Bahagiakanlah aku, karena cintaMu yang telah menberikan ini semua terjadi dalam hidupku, karena Engkau yang menginginkan ini semua terjadi, bukan aku yang sebagai manusia biasa.

Ketulsan hatiku hanya karenaMu Ya Allah....
Terimakasih Engkau masih memberikan aku waktu untuk selalu menyadari, akan rasaku yang semestinya selalu menyukuri nikmatMu dalam kedaan apapun itu. Terimakasih Ya Allah atas kehidupan yang Engkau berikan cinta melalui suamiku dan anak-anakku yang selalu setia dalam meniti hari-hari yang Engkau berikan untuk kami.

Ketulusan hatiku karenaMu Ya Allah...
Ijinkalah aku untuk selalu menyadari bahwa tiada hari yang Engkau berikan untukku yang tidak memiliki arti. Bahagiaku karena hatiku, yang ingin selalu belajar menjadi manusia yang baik dimataMu ya Allah...
Semoga diujung waktuku nanti Engkau senyumkan aku dan Engkau jadikan aku untuk masuk pada cita-citaku yang paling tinggi yaitu; matiku masuk kedalam surga. Amiiin.....!!!

Ketulusan dalam menuliskan sebuah rasa yang ada nyata pada hatiku ini, aku ungkapkan bahwa sakit yang diberikan olehNya, bukanlah untuk ditangisi, melainkan untuk dapat dinikmati dengan belajar ikhlas, sabar dan selalu berfikir baik tentang waktu-waktu yang datang, dengan akan adanya kebahagian dan kesedihan. Namun sambutlah hari dengan senyuman bahagia. Sambutlah hari dengan hati yang tertanda selalu mengingat kasih sayangNya.

Semoga hari-hari berikutnya Allah masih mengijinkan aku untuk dapat berbagi pada semua, melalui tulisanku ini.. amin...



Wass...
giazhar


Hanya Tulisan Biasa


Sebuah harapan hati, kutulis kedalam.....
File-Blog'sku ini adalah sebuah catatanku yang hanyalah manusia biasa, yang sedang ingin mencoba untuk mengungkapkan isi hati. Kugoreskan tinta kedalam hati, yang akan kujadikan sebuah tulisan-tulisan dalam karya hati dan jiwaku. Serasa mengalir begitu saja, mengungkapkan seluruh isi hati, dengan jemari tanganku satu persatu telah mengetik sebuah huruf, yang akan menjadi sebuah cerita. Cerita hati dalam kehidupan manusia biasa, sepertiku.

Tersenyum indah, menatap hari kehidupan untukku, yang selalu berharap akan ada kejujuran hati pada semua cinta yang dimiliki manusia, terhadap hatinya sendiri maupun terhadap sesama manusia, yang telah dipertemukan olehNya. Sebagai pasangan hidup dan apapun itu, meskipun hanya dalam waktu yang singkat.

Goresan hati yang akan menjadikan karyaku sendiri, namun bukan seperti karya orang-orang yang sangat indah didalam penulisan sebuah cerita. Aku hanya manusia biasa, yang menginginkan untuk dapat merasakan senyuman ibadah dalam kepuasan hati menyusun kata-kata didalam tulisan nyata hidupku.

Apa yang kulihat dan apa yang kurasakan, itulah yang akan selalu kugoreskan pada hati dan jiwaku. Untuk dapat berbagi pada orang-orang yang ingin berbagi denganku. Aku ingin selalu ternsenyum dengan berharap, itu akan tercatat sebagai ibadahku kepadaNya, dalam pandanganNya yang Maha Mendengar, juga Maha Melihat apapun yang kulakukan dalam hidupku. Tidak ada sekecil apapun yang dapat kusembunyikan dariNya.

Dengan hati yang menginginkan keindahan dalam hidup, aku berharap semua tulisanku akan menjadikan sebuah manfaat bagiku, juga bagi orang-orang yang membaca tulisanku.Mungkin, tidak dapat dijadikan sebuah karya tulisan yang indah, namun paling tidak aku sudah mengungkapkan isi hati dalam hidupku. Apa yang kulihat dan apa yang kudengar, lalu yang telah kurasakan dalam hatiku, itulah yang akan mengubah jemariku menjadikan sebuah huruf-huruf dan menjadikan kata demi kata.

Aku akan tersenyum indah.... Bila ibadahku ini, telah menjadikan sebuah penantian nyata, yang selama ini menjadi harapan, selalu kucita-citakan dalam kehidupan cinta yang abadi. Semoga Allah SWT meridhoi apa yang telah tertulis olehku dan telah terbaca oleh semua pengunjung yang sengaja, maupun yang tidak sengaja sudah mampir ke http://www.girifianitaazhar.blogspot.com. Untuk dapat dijadikan sebuah pelepas kekosongan hati dan kejujuran hati untuk dapat memberikan saran, juga komentar mengenai tulisan dalam blogku. Karena aku hanya menulis sebagai orang biasa, bukan penulis yang memiliki ilmu cara menulis dalam penulisan cerita yang baik.

Semoga tulisanku dapat diterima oleh semua yang sudah membaca, dan dapat berarti kedalam jiwa hidupku, anak-anaku, serta semua yang selalu ada dihati. Amin yaarobbal 'alamiiin..........



Wass...
giazhar.blogspot.com